Menteri ESDM: Mobil Mahal Dilarang Pakai BBM Subsidi, Hanya untuk Angkutan Umum!

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif menegaskan bahwa kebijakan pengaturan subsidi bahan bakar minyak (BBM) tepat sasaran masih dipertimbangkan untuk dilanjutkan di tahun 2023. Pemerintah terus berupaya agar subsidi tepat sasaran berjalan dengan baik.

“Ke depannya harus ada, kita harus lihat yang tepat sasaran itu kayak apa,” kata Arifin Tasrif saat ditemui di kantornya, di Jakarta, Jumat (23/12).

Namun yang pasti,mobil mahal tidak diperbolehkan untuk menggunakan BBM bersubsidi. BBM subsidi hanya boleh dikonsumsi angkutan umum yang mendukung kegiatan masyarakat.

“(Yang tidak boleh pakai BBM bersubsidi) mobil yang mahal-mahal saja, kalau yang mobil umum yang mendukung kegiatan masyarakat itu harus dibantu, pokoknya mobil yang dimiliki yang mampu (tidak), harus kita evaluasi lagi,” ujarnya.

Guna menyaring masyarakat yang berhak menggunakan BBM bersubsidi, nantinya akan digunakan teknologi sistem informasi. Sedangkan untuk BBM jenis Solar, Pemerintah juga akan bekerja sama dengan Pemerintah Daerah.

Baca Juga :
Jual Saldo Paypal
Jual Beli Saldo Paypal
Saldo Paypal Terpercaya

Konversi Motor Listrik

Sebelumnya, Kementerian ESDM sudah melakukan survei kecil kepada beberapa golongan masyarakat, seperti guru hingga petani. Dari hasil survei tersebut, respons masyarakat setuju dengan konversi motor listrik.

Sejalan dengan hal tersebut, Kementerian ESDM tengah mendorong percepatan implementasi konversi motor lama menjadi motor listrik, guna mengurangi konsumsi BBM di masyarakat.

“Kalau ESDM sendiri, kita majunya ke konversi motor tua aja, karena ini yang bisa mengurangi BBM, mengurangi emisi, dan manfaatnya juga, motor tua ini kan banyak dipakai masyarakat di pelosok-pelosok. sehingga mereka juga bisa menghemat biaya energinya. Kita juga melihat bengkel-bengkel UMKM bisa hidup. Kalau pabrikan besar, situ-situ saja,” ujarnya.

Kementerian ESDM fokus untuk mengkonversi motor lama menjadi motor listrik karena jumlah motor di Indonesia cukup banyak, yakni 120 juta motor. Sehingga berpengaruh terhadap konsumsi BBM.

Baca juga :
Jasa Pbn Premium
Jasa Pbn Berkualitas
Jasa Pbn

Oleh karena itulah, Kementerian ESDM berharap jika konversi motor listrik ini berjalan lancar maka konsumsi BBM akan berkurang, dan subsidi BBM bisa dialihkan untuk kepentingan lain.

“Saya bicara konversi motor bekas saja. 120 juta populasi motornya, 1 motor bakar minyak 800 ribu barel. Kalau kita bisa gantiin itu bisa berapa banyak dana yang kita pakai untuk pembangunan lain. Kan masyarakat ini perlu sektor bansos, pangan, nanti ada keseimbangan, kalau konversi ini nanti akan mengurangi subsidi dan BBM,” pungkasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *